Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Smartphone
jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan smartphone seperti tak ada habisnya. Baru saja keluar Samsung S8, langsung diberondong dengan keluarnya kompetitor teranyar dari smartphone andalan milik Apple, mulai dari iPhone8, iPhone8 Plus hingga yang paling fenomenal adalah iPhoneX.
Harganya pun terbilang sangat fenomenal dan beberapa orang menyebut harganya terlalu kemahalan.
Tapi, bagi para fansboy, penggemar produk-produk Apple, harga bukan menjadi soal. Demi terlihat kekinian di antara teman-teman lainnya, mereka akan melakukan apapun demi mendapatkan iPhone terbaru.
Salah satu cara yang bisa mereka lakukan adalah dengan mengambil cicilan tanpa kartu kredit.
Namun, sebelum Anda mengganti smartphone Anda dengan yang baru. Ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut agar Anda bisa lebih bijak ketika membeli smartphone terbaru Anda.
Jangan Terpaku Pada Tren
Smartphone adalah barang yang mengalami penyusutan paling cepat. Rata-rata penyusutan harganya bisa mencapai 40 persen - 50 persen dalam waktu satu tahun. Jadi, jika saat ini harga iPhoneX dalam kisaran harga Rp 20 jutaan, Anda bisa membelinya dengan harga lebih murah hingga setengahnya di tahun depan.
Dengan begitu sebetulnya Anda tidak perlu mencicilnya. Anda tinggal menabung dan menyisihkan penghasilan Anda Rp 1 juta per-bulan untuk mendapatkan iPhoneX tahun berikutnya. Meskipun pada saat itu memang sudah pasti akan muncul smartphone baru yang lebih canggih lagi.
Sebelum Anda mengganti smartphone Anda dengan yang baru. Ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal agar Anda bisa lebih bijak ketika membeli.
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi