Pertimbangkan Penggunaan GBT
Kamis, 31 Maret 2011 – 07:07 WIB
SURABAYA - Masyarakat Surabaya sebenarnya bukan hanya memiliki Gelora 10 Nopember sebagai venue pertandingan sepak bola. Selain stadion di kawasan Tambaksari Surabaya itu, masyarakat Kota Pahlawan juga punya Gelora Bung Tomo (GBT). Namun, Persebaya 1927 yang menjadi kebanggaan masyarakat Surabaya tak pernah berlaga di stadion baru itu. Di sisi lain, CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia Llano Mahardhika menyatakan kebutuhan timnya untuk menggunakan GBT tak terlalu mendesak. Sebab, sejauh ini Gelora 10 Nopember juga belum pernah sampai sesak oleh penonton ketika menyaksikan pertandingan Persebaya di ajang LPI.
Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso mulai mengungkapkan ketertarikannya agar timnya bisa bermain di stadion baru tersebut. Ini setelah Persebaya menggunakan GBT sebagai arena latihan rutin kemarin (30/3). Aji memuji kerataan lapangan dan kualitas rumputnya. "Tentu saja, kami ingin anak asuh kami bermain di GBT," tutur Aji. Apalagi, lanjut mantan pelatih Persik itu, GBT dibangun dengan standar internasional.
Baca Juga:
Di antara para pemain Persebaya, masih Andik Vermansyah dan Taufiq yang pernah berlaga di stadion tersebut. Tepatnya ketika mereka bermain dalam uji coba antara Garuda Merah melawan Garuda Putih dalam sebuah pertandingan amal Agustus 2010 lalu. Hingga kini belum ada agenda pertandingan resmi yang dihelat di stadion yang dibangun dengan dana mencapai Rp 452 miliar tersebut.
Baca Juga:
SURABAYA - Masyarakat Surabaya sebenarnya bukan hanya memiliki Gelora 10 Nopember sebagai venue pertandingan sepak bola. Selain stadion di kawasan
BERITA TERKAIT
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya
- PSBS Vs Persib Bandung: Bojan Hodak Bilang Ini Berat
- Frederic Fugen Bawa Indonesia Mencetak Sejarah Baru di Olahraga Dirgantara Dunia
- Patrick Kluivert Dijadwalkan Tiba di Indonesia Hari Ini
- El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super Spanyol, Martinez Sangat Bersemangat
- Bersejarah! Fan PSBS Biak Luar Biasa, Persib Harus Hati-Hati