Pertumbuhan AIDS Mengkhawatirkan
Per Kecamatan Lebih 12 Penderita
Jumat, 26 April 2013 – 08:40 WIB
BANJAR – Laporan hasil tes darah yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar dan LSM Matahati memastikan satu orang positif terinfeksi HIV/AIDS dan empat orang terinfeksi penyakit kelamin sipilis alias raja singa. “Kota Banjar sudah sangat mengkhawatirkan karena merupakan penyumbang penderita HIV ke provinsi, yang kini peringkat ke-3 terbanyak se-Indonesia,” ungkapnya.
"Hasilnya sudah keluar. Satu orang terinfeksi HIV/AIDS dan empat terkena sipilis. Tetapi untuk identitasnya sengaja kami rahasiakan untuk menjaga privasi penderita," ungkap Rudi Ilham, pengelola Program KPA Kota Banjar saat ditemui Radar di Aula Pertemuan Komplek Pamongkoran, Kamis (25/4).
Baca Juga:
Berdasarkan catatan KPA, Rudi menyatakan, penderita HIV/AIDS di Kota Banjar telah bertambah, sekarang ini sudah genap menjadi 50 orang. Menurutnya hal ini sudah mengkhawatirkan mengingat jumlah penduduk Kota Banjar masih sedikit. (Hasil sensus penduduk 2010 di Kota Banjar adalah sebanyak 175.157 orang yang dimuat situs kpud-banjarkota.go.id, red). Sehingga kalau dibagi empat kecamatan, penderitanya tersebar lebih dari 12 orang per kecamatan.
Baca Juga:
BANJAR – Laporan hasil tes darah yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka, Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Ditahan
- Nelayan Hilang Setelah Terjatuh dari Perahu di Perairan Buton Selatan, Tim SAR Bergerak
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Transformasi Kota Cilegon di Bawah Kepemimpinan Helldy
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah