Pertumbuhan AIDS Mengkhawatirkan
Per Kecamatan Lebih 12 Penderita
Jumat, 26 April 2013 – 08:40 WIB
Dia pun memprediksi, penderita HIV/AIDS bisa bertambah kalau masyarakat sadar atau mau melakukan tes darah kepada pihak medis untuk mamastikan apakah mereka terjangkit atau tidak. Sementara di Kota Banjar, kata dia, banyak sekali wanita penjaja seks (WPS) yang berasal dari daerah lain dan mereka harus diperiksa. “Ada yang masih usia remaja sudah terjangkit karena dia sebelumnya pernah menjadi WPS,” terang Rudi.
Dia pun meminta semua pihak ikut berpartisipasi menanggulangi penyakit menular berbahaya yang belum ada obatnya ini. Terutama, lanjut Rudi, kepada OPD-OPD seperti Dinas Perhubungan agar melakukan pemeriksaan kepada sopir-sopir angkutan. Juga kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar memeriksa para pelajar dan mahasiswa dan OPD lainnya dengan segmentasi masing-masing.
Diterangkannya gejala penyakit kelamin raja singa biasanya ditandai dengan timbulnya benjolan dan luka di sekitar alat kelamin. Luka itu terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi.
Pada umumnya, jelas dia, luka itu tidak terasa sakit dan dalam beberapa minggu luka akan hilang. Namun justru bakteri akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh. Lecet-lecet ini selanjtnya akan hilang juga.
BANJAR – Laporan hasil tes darah yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar
BERITA TERKAIT
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung