Pertumbuhan Ekonomi 2015 Lebih Tinggi
jpnn.com - JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakan jauh lebih optimistis dibandingkan tahun ini. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan output ekonomi pada 2015 mencapai kisaran 5,4-5,8 persen, atau lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang tumbuh di batas bawah kisaran 5,1-5,5 persen.
Pembaikan akselerasi ekonomi ini didorong membaiknya ekonomi dunia, yang bisa menggenjot kinerja ekspor khususnya produk manufaktur.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, kondisi pertumbuhan ekonomi tahun ini yang cenderung melambat karena faktor ekonomi global. Misalnya melemahnya pertumbuhan ekonomi Negara berkembang tujuan ekspor utama Indonesia yakni Tiongkok.
Belum lagi faktor harga komoditas ekspor andalan yang anjlok, seperti harga minyak, karet, batu bara, dan kelapa sawit.
Tidak pelak, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal tiga 2014 hanya 5,01 persen. Posisinya terus turun dibandingkan kuartal satu dan dua tahun ini yang masing-masing 5,2 persen dan 5,1 persen.
"Namun performa industri manufkatur kita cenderung meningkat. Kami harapkan tahun depan bisa jadi pendorong signifikan ekspor," ungkapnya di Gedung BI kemarin (13/11).
Produk-produk manufaktur tersebut diprediksi dapat mengompensasi kinerja ekspor, mengingat adanya perbaikan ekonomi di sebagian Negara maju seperti Amerika Serikat (AS). Membaiknya ekonomi AS itu ditandai oleh selesainya rezim pelonggaran kebijakan moneter (quantitative easing) per Oktober 2014 lalu.
Di samping itu juga membaiknya data-data tingkat pengangguran AS, serta kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate) yang diprediksi terjadi lebih awal pada semester pertama 2014.
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakan jauh lebih optimistis dibandingkan tahun ini. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini