Pertumbuhan Ekonomi 2022 Diyakini Tetap Tumbuh Meski Banyak Rintangan

Pertumbuhan Ekonomi 2022 Diyakini Tetap Tumbuh Meski Banyak Rintangan
Kemenko Perekonomian. Foto : Ricardo/JPNN.com

"Ini tantangan yang tentu kita perlu menyiapkan berbagai strategi untuk bisa memitigasi potensi risiko tersebut," tuturnya.

Namun, dia meyakini Indonesia punya modal yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, di kuartal II dan kuartal III ekonomi Indonesia mampu tumbuh positif, bahkan di kuartal dua tembus diatas 7%.

"Ini modal kuat kita bisa tumbuh di 2022. Untuk di kuartal IV kita harapkan bisa tumbuh lebih baik dbanding kuartal III namun tidak setinggi kuartal II. Berbagai indikator yang kita lihat overall bisa tumbuh 4% (di 2021) dan di kuartal IV 2021 bisa 5%," jelasnya.

Berbagai indikator tersebut diantaranya, indeks keyakinan konsumen yang masih diatas 100%.

Kemudian PMI Index masih ekspansi diatas 50, impor barang secara tahunan sampai Desember masih double digit di angka 53%.

Selanjutnya utilisasi industri pengolahan relatif naik yaitu 67,6 pada November 2021 naik dibanding oktober 2021.

"Dari indikator sisi eksternal, neraca perdagangan dalam 20 bulan surplus berturut-turut. Kalau diakumulasi dari Januari-Desember 2021 itu tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Cadangan Devisa juga masih kuat untuk menopang resiliensi dari sektor eksternal kita. Jadi berbagai indikator kita memberikan keyakinan bahwa overall 2021 sangat bagus begitu pula dengan 2022," sebutnya.

Kemenko Perekonomian membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News