Pertumbuhan Ekonomi Australia Lebih Baik dari Harapan
Perekonomian Australia telah bangkit kembali dari resesi akibat COVID, dengan pertumbuhan nasional naik 9,6 persen hingga bulan Juni tahun ini.
Data Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan terjadinya pertumbuhan 0,7 persen pada kuartal kedua, setelah kenaikan 1,9 persen di kuartal pertama.
Pertumbuhan ini tidak memberikan gambaran menyeluruh tentang perekonomian yang terpukul akibat lockdown berkepanjangan di dua kota terbesar, Sydney dan Melbourne, serta beberapa kali lockdown singkat di kota-kota lainnya.
Namun angka tersebut melampaui ekspektasi para ekonom.
Jajak pendapat Reuters memperkirakan bahwa ekonomi akan tumbuh sebesar 0,5 persen pada kuartal kedua 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya.
Dampak lockdown terlihat pada data September
Ekonom BIS Oxford Economics Dr Sarah Hunter kepada ABC menjelaskan data kuartal pertama dan kedua ini "secara inheren berorientasi ke belakang".
"Data ini tepat, khususnya pada saat ini mengingat lockdown yang sedang berlangsung di NSW, Victoria dan Canberra," jelas Dr Sarah.
"Aktivitas ekonomi jelas sangat terganggu, dengan kemungkinan ekonomi nasional berkontraksi sekitar 3 persen pada kuartal ketiga September," ujarnya.
Perekonomian Australia telah bangkit kembali dari resesi akibat COVID, dengan pertumbuhan nasional naik 9,6 persen hingga bulan Juni tahun ini
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law