Pertumbuhan Ekonomi Bisa Dikejar, Ini Syaratnya

jpnn.com - JAKARTA-Bank Indonesia (BI) meramalkan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga menyentuh level 5,2 persen. Artinya, angka itu menanjak 0,02 persen dari koleksi pertumbuhan kuartal kedua di kisaran 5,18 persen.
Karenanya, performa ekspor harus dipertahankan supaya pertumbuhan ekonomi sesuai skenario. Selanjutnya, tingkat konsumsi pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan investasi harus lebih ditingkatkan.
Sektor-sektor itu, penting digenjot dan dikembangkan untuk mengejar pertumbuhan. Maklum, secara struktural, BI menilai ekonomi Indonesia belum kuat. ”Kalau prediksi tidak meleset, pertumbuhan kuartal tiga akan lebih baik,” tutur Gubernur BI Agus Martowardojo.
Kendati secara struktural ekonomi Indonesia belum kuat, tetapi dibanding pertumbuhan ekonomi global, Indonesia masih lebih stabil. Berkaca dari kondisi itu, salah satu otoritas moneter itu meyakini, pertumbuhan ekonomi secara tahunan bisa menyentuh level 5,1 persen.
”Kemudian laju inflasi terjaga di kisaran 4 persen, defisit transaksi berjalan turun, dan neraca perdagangan surplus. Kondisi-kondisi itu membuat fundamental membaik,” yakin Agus.
Agus menggaransi pelaksanaan program tax amnesty (pengampunan pajak) mendongkrak penerimaan negara. Tidak peduli, meski pemerintah telah memangkas anggaran negara Rp 133,8 triliun.
BI memandang langkah itu jauh lebih efektif menutup defisit anggaran dibanding menerbitkan surat utang negara (SUN). ”Likuiditas perbankan Indonesia tetap terjaga,” ucap mantan menteri keuangan (Menkeu) itu.
Eks Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri (BMRI) itu menepis anggapan sejumlah pengamat soal rencana pemerintah memotong lagi alokasi belanja kementerian/lembaga (K/L) bisa mengganggu proyeksi pertumbuhan ekonomi.
JAKARTA-Bank Indonesia (BI) meramalkan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga menyentuh level 5,2 persen. Artinya, angka itu menanjak 0,02 persen dari
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang