Pertumbuhan Ekonomi Bisa Jadi 5,8 Persen
jpnn.com - SURABAYA – Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diyakini meningkat menjadi 5,5 persen pada kuartal kedua 2016. Pada kuartal pertama, pertumbuhan ekonomi hanya 5,3 persen.
“Itu angka pesimistis ya. Nanti kita lihat lagi. Kalau Jatim punya peluang bagus, angkanya bisa menyentuh 5,6 sampai 5,8 persen,’’ kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim Benny Siswanto.
Beberapa indikator ekonomi menunjukkan dukungan ke arah perbaikan ekonomi Jatim. Salah satunya adalah belanja pemerintah yang meningkat serta didukung realisasi investasi dan belanja modal.
Investasi swasta juga diproyeksikan meningkat di beberapa sektor. Dari sisi konsumsi, momen puasa dan Lebaran diyakini mendorong perekonomian.
’’Hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU), survei penjualan eceran (SPE), dan survei ekspektasi konsumen memperlihatkan arah perbaikan,’’ jelas Benny.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono menyatakan, masyarakat Jatim lebih optimistis pada kuartal kedua ini. Indeks tendensi konsumen (ITK) Jatim diprediksi sebesar 109,03.
Angka itu didasarkan perkiraan indeks pendapatan rumah tangga sebesar 110,97, serta indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta sebesar 105,63. (rin/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peruri dan Kemendag Tingkatkan Efisiensi Lewat Teknologi Digital
- Gandeng Kemenkraf, Backstagers Indonesia Siap Terapkan Standar Event Global
- BKI Bersama Kemenhub Gelar Seminar The Fundamental of Ship Recycling
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Ini Upaya Bea Cukai Kendari untuk Dorong Pengembangan Komoditas Berorientasi Ekspor
- Inilah Deretan Prestasi Arsjad Rasjid saat Memimpin Kadin