Pertumbuhan Ekonomi Direvisi Jadi 6,5 Persen
Kamis, 07 Juli 2011 – 04:04 WIB
JAKARTA - Pemerintah sangat yakin pertumbuhan ekonomi pada tahun ini bisa menembus 6,5 persen atau lebih tinggi dari asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang dipatok 6,4 persen. Revisi ini setelah melihat dengan membaiknya perekonomian domestik dan global. Sumber-sumber pertumbuhan PDB 2011 itu antara lain konsumsi masyarakat 4,9 persen, konsumsi pemerintah 5,1 persen, PMTB (pembentukan modal tetap bruto) 9,5 persen, serta dari ekspor 14,1 persen dan impor 17,3 persen.
"Ekonomi diperkirakan tumbuh 6,5 persen, lebih tinggi dari asumsi APBN 2011 yang didukung oleh membaiknya kinerja ekspor dan investasi," kata Wakil Menteri Keuangan, Ani Ratnawati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/7).
Baca Juga:
Anny menerangkan, semula pemerintah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi dalam APBN mencapai 6,4 persen. Tapi, seiring makin membaiknya perekonomian global dan domestik, terjadi perubahan dalam perkiraan sumber-sumber pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 2011.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah sangat yakin pertumbuhan ekonomi pada tahun ini bisa menembus 6,5 persen atau lebih tinggi dari asumsi Anggaran Pendapatan dan
BERITA TERKAIT
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman