Pertumbuhan Ekonomi Diyakini Dongkrak Pasar Asuransi
Untuk pertumbuhan ekonomi tahun lalu, pertumbuhannya masih 4,8 persen, lantaran di tengah kondisi ekonomi global yang sedang berat. Tahun ini, diperkirakan pertumbuhan berada di angka 5,1 persen-5,2 persen.
“Tahun depan, Presiden Jokowi mencanangkan pertumbuhan sebesar 5,3 persen. Makanya kami yakin bila permintaan akan asuransi makin kuat,” terang dia.
Karena itu, OJK bersama Dewan Asuransi Nasional (DAI) tengah gencar meningkatkan penetrasi melalui edukasi dan sosialisasi tentang asuransi, salah satunya, melalui gelaran Festival Hari Asuransi 2016 di Yogyakarta pada Minggu, 13 November 2016 lalu.
Ketua Umum DAI, Hendrisman Rahim menambahkan, hajatan tahunan industri asuransi tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat kurang lebih 20 ribu orang. Angka itu jauh melampaui target sebesar lima ribu orang.
“Ini adalah pencapaian pengunjung terbesar dalam sejarah Hari Asuransi. Tentu saja ini makin mendukung optimisme kami akan prospek industri ini ke depan sebagai investasi keuangan dan mencapai tujuan Indonesia 100 persen Berasuransi,” kata Hendrisman.(chi/jpnn)
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pasar asuransi akan mengalami lonjakan tajam seiring Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) Indonesia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara