Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Moncer, Ahli: Tak Boleh Terlena
Jumat, 05 Agustus 2022 – 20:58 WIB
“Itu yang paling berdampak signifikan terhadap pertumbuhan konsumsi rumah tangga hingga mencapai 5,51 persen,” ujar Bhima.
Indonesia masih diuntungkan oleh boom harga komoditas batu bara, nikel, dan perkebunan bahkan inflasi yang terjaga di kisaran 4,35 persen (yoy) pada Juni terjadi karena pengusaha masih menahan kenaikan harga ditingkat konsumen.
“Tetapi kita tidak boleh terlena oleh pertumbuhan yang positif ini karena tantangan di semester ke II jauh lebih berat,” tegas Bhima. (antara/jpnn)
Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira meminta semua pihak tidak terlena dengan angka pertumbuhan ekonomi
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank