Pertumbuhan Ekonomi Jateng Dinilai Stabil Selama Kepemimpinan Ganjar, Angka Kemiskinan Turun
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Wahyu Widodo mengatakan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah (Jateng) stabil selama kepemimpinan Ganjar Pranowo.
Dia mengatakan itu saat ditanya tentang evaluasi kepemimpinan Ganjar sebagai gubernur Jateng yang berakhir pada 5 September 2023 ini.
“Melihat dari indikator ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dalam sepuluh tahun terakhir, sebenarnya sangat stabil, bahkan lima tahun terakhir sedikit di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (5/9).
Dia mengatakan pertumbuhan itu bisa terjadi karena program akselarasi ekonomi era Ganjar mampu mengatasi masalah kemiskinan multidimensi di Jateng.
“Makanya kami kenal kemiskinan multidimensi itu, karena orang sudah miskin mau dikeluarkan dari garis kemiskinan, tetapi yang di atas garis kemisikinan berpotensi jatuh ke jurang kemiskinan juga,” tutur Wahyu.
Ganjar pada Selasa ini resmi mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah yang telah berlangsung selama dua periode sejak 2013.
Dia selama memimpin Jateng dianggap mampu mengentaskan kemiskinan yang menjadi salah satu masalah utama pembangunan di provinsi dengan penduduk terbanyak ketiga di Indonesia tersebut.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan Ganjar mampu mengentaskan 1 juta warga miskin.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai mampu menurunkan angka kemiskinan di Jateng selama kepemimpinannya. Pertumbuhan ekonomi stabil.
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Resmi Hadir, Penabulu Shop Punya Visi Sosial Berkelanjutan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law