Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-I 2019 Capai 5,07 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal-I 2019 tumbuh 5,07 persen dibandingkan kuartal-I tahun lalu atau year on year (YoY). Sementara itu secara kuartalan mengalami sedikit penurunan sebesar 0,52 persen atau quarter to quarter (QtQ).
Perekonomian Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal-I 2019 mencapai Rp 3.782,4 triliun, atau naik dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 3.511,7 triliun.
BACA JUGA: Stok Pupuk Subsidi di Jabar dan Banten Dipastikan Aman
Sedangkan PDB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 pada kuartal-I 2019 mencapai Rp 2.625 triliun, naik dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2.498,5 triliun.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi yang melambat kuartalan merupakan siklus yang biasa terjadi dari kuartal-IV tahun sebelumnya ke kuartal-I tahun berikutnya.
“Namun pertumbuhan kuartal-I 2019 masih lebih bagus dibandingkan periode sama tahun-tahun sebelumnya,” katanya dalam paparan di Jakarta, Senin (6/5).
BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2019 merupakan yang terbaik pada periode sama dalam kurun empat tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2016 hanya sebesar 4,94 persen, dan pada kuartal-I 2017 ekonomi tumbuh 5,01 persen.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Agar Serapan Bulog Bisa Lebih Baik?
Laju pertumbuhan ekonomi yang melambat kuartalan merupakan siklus yang biasa terjadi dari kuartal-IV tahun sebelumnya ke kuartal-I tahun berikutnya.
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini