Pertumbuhan Ekonomi Menembus 7 Persen, PDIP Apresiasi Kinerja Pemerintahan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya, khususnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan karena kerja pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19, maka pertumbuhan ekonomi menunjukkan angka yang membaik.
Hasto mengatakan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan, kemarin (5/8), menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut dia, salah satu yang menyumbang pertumbuhan itu adalah sektor konstruksi.
"Ini berkat kerja keras semua dan konsolidasi pemerintahan yang dilakukan," kata Hasto Kristiyanto dalam webinar bertajuk 'Antisipasi Dampak Ekonomi Terhadap 8 Juta Tenaga Kerja Industri, Jasa Konstruksi, dan Jasa Pendukung Pada Masa Covid-19' yang digelar PDIP, Jumat (6/8).
Meski demikian, Hasto meminta pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin terus membuktikan kepada rakyat bahwa pekerjaan untuk menumbuhkan ekonomi nasional tak berhenti.
Lebih lanjut Hasto menuturkan di tengah kondisi pandemi Covid-19, Presiden Jokowi justru meresmikan banyak jalan tol baru.
Dalam konteks geopolitik, lanjut Hasto, pembangunan infrastruktur yang masif ini adalah bagian dari mata rantai ekonomi dunia.
PDI Perjuangan memuji hasil kerja Pemerintahan Joko Widodo yang berhasil menumbuhkan ekonomi Indonesia. Di sisi lain, PDI Perjuangan juga mengingatkan kerja pemerintah belum selesai.
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024