Pertumbuhan Ekonomi Tahun Politik Dipatok 5,4 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 tidak membuat pemerintah ragu menetapkan target pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah cukup optimistis dengan target pertumbuhan di angka 5,4 persen.
Tahun politik diyakini mampu mendongkrak ekonomi lebih baik daripada tahun ini.
Syaratnya, pemerintah harus bisa memastikan kegiatan ekonomi dan pembangunan tetap berjalan baik di tengah hiruk pikuk pesta demokrasi lokal.
”Tahun depan kita masih banyak target (pembangunan) yang harus dikejar. Sementara itu, waktu efektifnya tinggal dua tahun. Jadi, 2018 bukan hanya tahun politik. Tapi, dari segi pemerintah, bagaimana akselerasi target harus dikejar,” jelas Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Outlook Pembangunan 2018: Tantangan di Tahun Politik di kantornya, Senin (18/12).
Mantan Menkeu itu menuturkan, pemerintah harus memastikan bahwa kegiatan ekonomi dan pembangunan tetap berjalan sesuai rencana.
Tahun politik dapat menjadi ancaman atau potensi untuk menggenjot ekonomi domestik.
Namun, berdasar pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya, tahun politik justru berdampak positif bagi perekonomian nasional.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 tidak membuat pemerintah ragu menetapkan target pertumbuhan ekonomi.
- Luhut Pandjaitan: Banggalah Kau jadi Orang Indonesia
- Wamenekraf Irene Umar: Edukasi Web3 Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen