Pertumbuhan Ekonomi Terancam Serbuan Barang Impor, Pemerintah Perlu Turun Tangan

Tantangan lain yang tidak kalah serius adalah melemahnya daya beli masyarakat. Sektor tekstil, yang merupakan bagian dari industri hulu, mengalami peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang signifikan.
Hal ini tidak hanya mengurangi daya beli masyarakat, tetapi juga berdampak pada permintaan domestik terhadap produk-produk industri. Penting mengontrol suplai dan permintaan secara efektif untuk mencegah produk impor murah menguasai pasar domestik.
“Jika suplai demand lokal terus dipenuhi oleh produk impor, itu akan mengakibatkan penurunan utilitas industri yang signifikan, dari hulu hingga hilir. Ini akan menyebabkan lebih banyak PHK,” jelasnya.
Dengan berbagai tantangan yang ada, Fajar berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatur impor, mendukung kebijakan energi yang lebih terjangkau, serta menciptakan iklim investasi yang stabil dan kondusif.
“Pemerintah harus segera mengambil sikap agar bisa mewujudkan target itu,” kata dia. (esy/jpnn)
Pertumbuhan ekonomi terancam serbuan barang impor, pemerintah perlu turun tangan
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Target Berat, tetapi Tidak Mustahil
- Kemenperin: Lapangan Kerja Tumbuh 20 Kali Lebih Besar dibandingkan PHK
- KISI Asset Management Raih 5 Piagam Penghargaan
- Sinergi Bisnis dan Inovasi Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara
- Eddy Soeparno: Akselerasi Transisi Energi Dukung Target Ekonomi 8 Persen Tercapai