Pertumbuhan Impresif Ekonomi 2022 untuk Merespons Tantangan Nyata di 2023
Refleksi Akhir Tahun oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Masyarakat Indonesia setidaknya sudah menghadirkan bukti, yakni saat mengelola kehidupan bersama sepanjang durasi pandemi Covid-19 dengan penuh kebijaksanaan, dan membuahkan kinerja perekonomian negara yang impresif.
Selama hampir tiga tahun semua elemen bangsa berjibaku merespons dampak pandemi Covid-19 yang telah merusak nyaris semua aspek kehidupan.
Lebih dari 6,7 juta warga terinfeksi Covid-19.
Lebih dari 160 ribu orang meregang nyawa, termasuk lebih dari dua ribu tenaga medis yang berjuang di garda terdepan telah gugur sebagai pahlawan kemanusiaan.
Namun, berkat optimisme yang selalu terjaga, Indonesia bisa mereduksi ekses pandemi berkat kepatuhan publik pada protokol kesehatan.
Kemudian memasuki zona pemulihan ekonomi berkat rangkaian kebijakan populis yang dirancang pemerintah.
Kebijakan fiskal yang prudent dan produktif berdampak positif pada peningkatan permintaan domestik dan laju inflasi yang moderat.
Menguatnya konsumsi dalam negeri itulah yang menjadi motor pertumbuhan dan pemulihan.
Simak, berikut ini catatan refleksi akhir tahun yang disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan