Pertumbuhan Produksi di Bawah 10 Persen
Rabu, 22 Februari 2012 – 07:29 WIB
JAKARTA – Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Alwin Syah Lubis memperkirakan pertumbuhan produksi biji nikel dan emas kurang dari 10 persen pada tahun ini. Perusahaan pertambangan milik negara ini lebih mewaspadai kondisi ekonomi dunia yang masih belum pasti. Kemudian, Antam menargetkan capaian produksi feronikel pada 2012 sebesar 18.000 TNi (ton nikel dalam feronikel) dengan target volume penjualan sebesar 19.500 TNi. Produksi feronikel tahun ini diperkirakan mengalami penurunan 8,5 persen dibandingkan produksi 2011 yang tercatat 19.600 TNi. Namun, dari sisi penjualan, Antam memperkirakan akan relatif sama dengan 2011 sebesar 19.500 TNi.
Soal pertumbuhan penjualan, Alwin menyatakan harus melihat dulu pergerakan harga yang mungkin terjadi tahun ini. Dia memperkirakan harga emas dan nikel tidak begitu banyak berbeda dengan tahun lalu. ”Masih akan terjadi fluktuasi, tapi tidak jauh berbeda dengan tahun lalu,” jelasnya ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/2).
Baca Juga:
Meski pertumbuhan ekonomi dunia masih lesu, lanjutnya, tingkat permintaan bijih nikel pada 2012 masih tetap kuat. Ditargetkan volume produksi bijih nikel mencapai 9,4 juta wmt (wet metric ton) dengan volume penjualan sebesar 7,8 juta wmt.
Baca Juga:
JAKARTA – Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Alwin Syah Lubis memperkirakan pertumbuhan produksi biji nikel dan emas kurang dari 10
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi