Pertumbuhan Tinggi dan Berkualitas, Mungkinkah?
Oleh: Said Abdullah - Ketua DPP PDIP
Menyelam, sambil minum susu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hendaknya bisa dijalankan lebih inklusif.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) dapat mengorganisir para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di tiap tiap wilayah.
Dengan standar produk dan layanan yang telah ditetapkan, mereka dapat menjadi pemasok MBG.
Langkah ini bisa menjadi penggerak kebangkitan UMK yang berjumlah lebih dari 65 juta, serta mendongkrak daya beli menengah bawah yang terus menurun sejak paska pandemi.
Pada sektor hulu, Program MBG dapat mendorong permintaan kebutuhan bahan makanan.
Dengan demikian Bapanas juga bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan desa untuk menata rantai pasoknya di tiap tiap wilayah.
Permintaan berskala besar ini akan memberi nyawa rangkap bagi para petani dan peternak lokal.
Dari sisi subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemerintah bisa fokuskan pada petani, peternak dan UMK yang menopang Program MBG ini.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pada masa pemerintahannya, perekonomian nasional bisa tumbuh mencapai 8 persen.
- Komisi III DPR Segera Datangi Kapolda Kalbar, Ada Apa?
- Wamenkeu: Sektor Perumahan Bisa Menggerakkan Perekonomian RI di Tengah Tantangan Global
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025
- PNM Menginspirasi Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro
- Lola Nelria Desak Polri Pidanakan Ipda YF yang Menyuruh Pacarnya Pramugari Aborsi
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA