Perubahan Format DBL Championship Series DKI Jakarta 2023 Bakal Sengit

jpnn.com, JAKARTA - DBL Indonesia punya sistem kompetisi baru pada seri DKI Jakarta musim ini.
Tercatat biasanya delapan tim terbaik dibagi ke dalam dua grup, tahun ini diubah dengan format double elimination.
Vice Director DBL Donny Rahardian mengungkapkan bahwa format double elimination ini seluruh tim yang bertanding mempunyai ‘dua nyawa’ atau jatah kalah tak boleh lebih dari dua kali, jika ingin menjaga kesempatan untuk terus melaju ke babak selanjutnya.
Jika tim sudah mengalami kekalahan sebanyak dua kali, maka otomatis akan tersingkir.
"Dengan sistem ini persaingannya akan lebih kompetitif. Jadi, kami memelihara semangat student athlete supaya bisa terus bersaing dan berusaha semaksimal mungkin pada babak Championship Series nanti,” kata dia.
”Mereka punya kesempatan yang sama di awal pertandingan. Kalau gagal, mereka masih punya kesempatan untuk evaluasi dan berjuang kembali di pertandingan berikutnya," ungkap Donny.
Final DBL Championship Series DKI Jakarta 2023 akan bergulir mulai Kamis (2/11/2023).
Dari sektor putri SMAN 21 Jakarta akan melawan SMAK 1 Penabur Jakarta mulai pukul 13.30 siang WIB. Selanjutnya dilanjutkan laga tim putri SMA 1 PSKD Jakarta yang akan melawan juara bertahan Seri Jakarta, SMAN 70.
DBL Indonesia punya sistem kompetisi baru pada seri DKI Jakarta musim ini dengan format double elimination.
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Hadapi Pelita Jaya, Hangtuah Jakarta Andalkan Pemain Lokal
- IBL 2025: Ujian Konsistensi Satria Muda Saat Melawan RANS dan Dewa United
- Randy Bell Bawa Satria Muda Raih 7 Kemenangan Beruntun di IBL 2025
- IBL 2025: Sikat Pacific Caesar Surabaya, Satria Muda Masih Belum Terkalahkan!
- Absen di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, DMX Punya Peluang Tampil di SEA Games