Perubahan Iklim di Indonesia Tak Bisa Dianggap Remeh
jpnn.com, JAKARTA - Siapa pun presiden yang akan terpilih para kepala daerah yang akan memimpin, maupun para anggota legislatif yang akan duduk di parlemen, ancaman bencana yang dihadapi di Indonesia tidakl akan berubah.
Oleh karena itu komitmen politik baik tingkat nasional maupun subnasional diperlukan dalam rangka meningkatkan ketahanan terhadap bencana.
Hal tersebut disampaikan Mahawan Karuniasa, Ketua Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia (APIK Indonesia Network) dalam Talk Show Pojok Iklim yang dilaksanakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Seperti diketahui, jumlah bencana di Indonesia terus meningkat, terutama sejak 2002 yang mencapai 143 kejadian dan melonjak menjadi 2.342 pada 2016, atau meningkat lebih dari 16 kali lipat," ujar Mahawan.
Bencana ini didominasi oleh bencana hidrometeorologis, yaitu banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Bahkan di tahun 2018, diperkirakan 95% bencana di Indonesia adalah bencana hidrometeorologis.
Bencana di Indonesia tentu tidak terlepas dari variabilitas maupun perubahan iklim yang terjadi. Upaya peningkatan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, perlu menjadi prioritas perhatian para pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat.
Kesadaran pentingnya ketahanan maupun terbatasnya upaya peningkatan kapasitas ketahanan terhadap bencana masih menjadi tantangan. Kerentanan terhadap bencana banjir dan tanah longsor sangat terkait dengan kebijakan tata ruang dan perencanaan pembangunan serta implementasinya.
"Oleh karena itu kapasitas institusi untuk mampu menghasilkan tata ruang dan perencanaan pembangunan yang memperhatikan isu kebencanaan perlu menjadi prioritas dalam peningkatan kapasitas," ungkap Mahawan.
Bencana di Indonesia tentu tidak terlepas dari variabilitas maupun perubahan iklim yang terjadi.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan