Perubahan Iklim Ditengarai Jadi Penyebab Munculnya Beruang Kutub Hibrida

Beruang tak lazim yang ditembak oleh seorang pemburu beberapa hari lalu di Nunavut, utara Kanada, dianggap oleh para ahli sebagai beruang coklat hibrida atau campuran.
Beruang kutub campuran ini hanya ditemukan beberapa kali.
Tetapi beberapa ilmuwan mengatakan, dua spesies beruang berkembang biak lebih sering karena perubahan iklim yang menyebabkan mereka tak punya pilihan.
Chris Servheen, seorang ahli biologi beruang dan Profesor Penelitian di Universitas Montana, AS, mengatakan, penampakan spesies beruang hibrida ini sudah sangat langka di masa lalu.
"Tapi mereka tampaknya lebih umum sekarang ini," sebutnya.
Chris mengatakan, tak banyak yang diketahui tentang beruang kutub coklat campuran ini, mengingat sedikit sekali kontak yang dibuat antara mereka dengan manusia.
Foto terbaru dari apa yang diduga sebagai salah satu beruang hibrida telah diunggah di Facebook oleh seorang pemburu bernama Didji Ishalook, yang menembaknya ketika ia terlihat di dekat lingkungan rumahnya di Arviat, Nunavut, Kanada.
Jika sang ayah adalah beruang keabu-abuan maka keturunannya secara informal dikenal sebagai beruang hibrida.
Beruang tak lazim yang ditembak oleh seorang pemburu beberapa hari lalu di Nunavut, utara Kanada, dianggap oleh para ahli sebagai beruang coklat
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya