Perubahan Jadwal Kampanye Bisa Akibatkan Gesekan
Selasa, 17 Maret 2009 – 20:19 WIB
JAKARTA - Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merevisi jadwal kampanye justru mengundang kritik. Koordinator Komite Pemilih Indonesia (KPI), Jeirry Sumampow justru mengingatkan KPU bahwa perubahan itu dikhawatirkan justru akan menibulkan gesekan antar pendukung parpol.
Apalagi jika ternyata perubahan tidak segera disosialisasikan, bisa saja massa pendukung parpol tidak mengetahui adanya jadwal kampanye yang berubah. "Kalau jadwal dirubah secara mendadak akan merepotkan parpol, dan ada parpol yang ngambek tidak mau kampanye. Jangan sampai ada bentrokan jadwal kampanye diantara parpol karena kurangnya sosialisasi perubahan jadwal kampanye.Kita meminta parpol untuk menjaga proses pemilu tidak anarkis,"terang Jeirry di Jakarta, Selasa (17/3).
Jeirry sendiri menilai sistem kampanye yang ada saat ini agak merepotkan bagi peserta pemilu. Dirinya memperkirakan pelaksanaan kampanye tidak akan berjalan dengan baik dibandingkan pemilu sebelumnya.
Menurutnya, format kampanye saat ini memang cukup merepotkan. Sebab, akan ada kampanye yang tidak berjalan dengan baik. "Kalau jadwal kampanye terus berubah, maka waktu bagi parpol untuk mengorganisir partisipasi masyarakat semakin sedikit. Dengan demikian kualitas pemilu dapat menurun," ulasnya.
JAKARTA - Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merevisi jadwal kampanye justru mengundang kritik. Koordinator Komite Pemilih Indonesia (KPI),
BERITA TERKAIT
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru