Perubahan Jadwal Siar Radio ABC Dikritik Pemerintah

Menurut keterangan Menteri Komunikasi Australia, Dewan Direksi media ABC akan diminta untuk mempertimbangkan keputusan radio Triple J yang memindahkan hari penayangan program tangga lagu 'Hottest 100' -yang sangat terkenal di Australia -dari tanggal semula 26 Januari, yang bertepatan dengan Australia Day (hari bersejarah untuk warga Australia).
Perubahan jadwal itu diumumkan pada hari Senin (27/11/2017) dan menyebabkan kegaduhan di antara para politisi Australia. Beberapa di antaranya bahkan menuduh ABC berupaya untuk 'mendelegitimasi' atau mengurangi keabsahan Australia Day.
Triple J adalah salah satu radio yang dimiliki ABC yang biasanya menyiarkan musik-musik alternatif bagi anak-anak muda berusia antara 18-35 tahun di Australia.
Manajemen radio Triple J berpendapat bahwa program tangga lagu 'Hottest 100' (100 teratas) tak dibuat sebagai perayaan Australia Day, dan bahwa pihak mereka telah berkonsultasi dengan para pendengar, industri musik serta warga Aborijin tentang perlunya perubahan jadwal program tersebut.
"Saya sudah menerangkan pandangan saya secara jelas ke ABC."
"Dan saya akan menanyai dewan direksi ABC yang mengemban program secara keseluruhan serta tanggung jawab editorial untuk mempertimbangkan hal ini."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia