Perubahan Jadwal Siar Radio ABC Dikritik Pemerintah

"Komunitas Triple J terus merayakan tangga lagu ini serta musiknya yang bagus, yang kini diputar selama akhir pekan yang diperpanjang, sementara jaringan media itu punya lebih banyak waktu untuk bergabung dengan tim ABC lainnya menyediakan program peliputan Australia Day yang komprehensif," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Program di tahun 2018 milik radio itu akan meliputi wawancara dengan peraih penghargaan 'Young Australian of the Year' dan berlanjut ke aktivitas Australia Day lainnya, termasuk acara khas Aborijin seperti Yabun."
Pengumuman yang dikeluarkan stasiun radio itu pada hari Senin (27/11/2017) lalu termasuk rencana program spesial mereka untuk Australia Day 2018. Radio itu akan menyiarkan artis Australia sepanjang hari dan menampilkan acara seperti upacara pengucapan sumpah warga negara baru serta pertandingan kriket internasional antara Australia melawan Inggris.
Fifield awalnya mengatakan, ia merasa 'bingung' akan keputusan hari Senin (27/11/2017) itu.
"ABC seharusnya tidak menimbulkan perdebatan ini," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
"Australia Day adalah hari nasional kami. ABC seharusnya menghormati itu dan tak mengubah jadwal (tangga lagu) 'Hottest 100'."
"Susah untuk melihatnya tak diinterpretasikan secara politik," kata Hawke.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia