Perubahan Sistem UN Resahkan Murid dan Guru
Kamis, 07 Maret 2013 – 10:23 WIB

Perubahan Sistem UN Resahkan Murid dan Guru
Hal senada diungkapkan Wakasek SMPN 1 Sumber, Zubaidi Syam. Dengan perubahan sistem ini, kata Zubaidi, membebani sekolah, siswa dan orang tua. Tapi pihaknya sudah memberikan arahan-arahan dan meyakinkan para siswa untuk yakin menjalaninya nanti.
Baca Juga:
“Sebenarnya perubahan sistem UN sudah disosialisasikan dari lima paket ke 20 paket dan memberikan pemahaman psikologi dan memberikan motivasi. Tapi tetap saja, mental siswa hampir rata-rata drop. Tugas kami sekarang adalah memberikan semangat dan meyakinkan mereka bahwa semua bisa dilaksanakan,” tegas Zubaidi.
Beberapa siswa yang ditemui memang mengaku khawatir menghadapi UN tahun ini. Astri, siswi kelas XII IPS 1 SMAN 1 Sumber mengatakan UN tahun ini sedikit “menakutkan”. Meski pun sudah diadakan try out, mengikuti bimbel, dan bahkan menambah jam mata pelajaran, tetap membuatnya gelisah.
“Banyangkan saja, sekolah tiga tahun masa nasib kelulusan untuk masuk perguruan tinggi ditentukan dalam waktu tiga hari. Sebel juga, apalagi sekarang sistem UN berubah, wah tambah pusing,” ujarnya, Rabu (6/3).
CIREBON- Perubahan sistem ujian nasional (UN) dari 5 paket soal menjadi 20 paket, tidak hanya membuat siswa (peserta UN) resah. Para guru juga merasakan
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025