Perum Perhutani Punya Dirut Baru

jpnn.com - JAKARTA - Perum Perhutani, kini punya nakhoda baru. Hal ini menyusul dikeluarkannya surat keputusan menteri BUMN, Nomor 190/MBU/08/2016, tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota direksi Perum Perhutani.
Denaldy M Mauna kini menggantikan posisi Mustoha Iskandar sebagai Direktur Utama Perum Perhutani.
Mustoha Iskandar, diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani. Sedangkan Sugiarti diangkat sebagai direktur Perhutani.
"Pejabat Direksi Perum Perhutani saat ini adalah Denaldy M Mauna sebagai dirut dan direktur dijabat oleh Agus Setyaprastawa, Morgan Sharif Lumban Batu, Muhamad Soebagja, Teguh Hadi Siswanto, dan Sugiarti," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, John Novarly.
Denaldy M Mauna merupakan profesional di kalangan swasta perkebunan, Triputra Agro Persada Group. Sedangkan Direktur yang baru Sugiarti berasal dari BUMN Perbankan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
John mengatakan, pemberhentian dirut yang lama karena periode masa jabatannya selama lima tahun sudah habis. Sementara direktur yang lainnya tetap karena masa jabatannya masih belum berakhir.
“Semoga dengan ditunjuknya dirut Perum Perhutani yang baru akan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik, sesuai harapan pemegang saham dan segenap karyawan Perum Perhutani," harapnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Perum Perhutani, kini punya nakhoda baru. Hal ini menyusul dikeluarkannya surat keputusan menteri BUMN, Nomor 190/MBU/08/2016, tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas