Perum Peruri Diminta Bikin Kertas yang Diimpor BI
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberi tugas baru pada Perum Peruri. Perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan uang ini diminta untuk segera mencari informasi mengenai kertas apa saja yang selama ini diimpor oleh Bank Indonesia (BI) dalam pembuatan uang kertas.
"Saya minta cari informasi Bank Indonesia masih impor kertas apa saja untuk pembuatan uang. Saya minta Peruri membuat kertas yang selama ini diimpor (BI)," kata Dahlan di Jakarta, Kamis (6/2).
Pria asal Magetan ini melihat peluang yang bagus dari impor tersebut. Terlebih besaran biaya untuk impor kertas itu mencapai triliunan rupiah. "Peruri kan punya SDM dan pendanaannya menunjang, tinggal teknologinya saja. Teknologi harus dikaji lagi," terang bekas Dirut PLN ini.
Dahlan berkeyakinan dengan mengoptimalkan potensi pembuatan uang kertas serta menciptakan bahan dasarnya, pasti dapat menghemat pengeluaran negara. "Sangat berharga kalau dibuat di dalam negeri, kalau bisa (Perum Peruri-red) mendapat info lalu dikaji di dalam negeri. Itu kan membantu negara, kecuali Peruri tidak memiliki kemampuan," ungkapnya.
Terakhir, Ketua FOBI ini juga mengingatkan agar Peruri berhati-hati dalam melakukan kerja sama. Jangan sampai Peruri merugi. "Sebab Peruri itu labanya baik, uangnya juga banyak. Saya minta hati-hati dalam bekerja sama," tukas Dahlan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberi tugas baru pada Perum Peruri. Perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK