Perumahan Royal Tajur Tawarkan Pemandangan Gunung Salak
jpnn.com, BOGOR - Project Manager Royal Tajur Ardian Hendra mengatakan, sejak dahulu, Bogor memiliki pesona tersendiri sebagai kawasan hunian.
Sebab, dibandingkan daerah penyangga ibu kota lainnya seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang, Bogor memiliki panorama alam yang indah dengan udara pengunungan yang sejuk.
Karena itu, meski bekerja di Jakarta, banyak orang tetap memilih Bogor sebagai tempat tinggal utama.
“Royal Tajur sebagai hunian yang prospektif di wilayah Bogor. Pasalnya, selain daya tarik alam, makin mudahnya aksesibilitas ke Bogor berdampak positif terhadap permintaan rumah di wilayah Bogor. Apalagi, tidak lama lagi akses BIRR (Bogor Inner Ring Road) dan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) akan beroperasi,” ujar Ardian beberapa waktu lalu.
Ardian menjelaskan, minat orang tinggal di Royal Tajur makin meningkat.
Penjualan rumah di Royal Tajur sejak triwulan kedua 2017 naik 20 persen dibanding periode yang sama 2016 lalu.
Kenaikan itu tidak terlepas dari banyaknya industri yang beroperasi di sepanjang Jalan Raya Ciawi-Sukabumi.
Industri-industri tersebut mempekerjakan ribuan karyawan yang tentu membutuhkan banyak tempat tinggal.
Project Manager Royal Tajur Ardian Hendra mengatakan, sejak dahulu, Bogor memiliki pesona tersendiri sebagai kawasan hunian.
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak
- Polemik Pasar Tumpah Tak Kunjung Selesai, Warga Tuntut Pembongkaran Menyeluruh
- Hunian Idaman, Avana Residence Gelar Acara Serah Terima Massal