Perumnas Diminta Fokus ke MBR

Perumnas Diminta Fokus ke MBR
Perumnas Diminta Fokus ke MBR
JAKARTA - Kecenderungan pihak developer yang memilih membangun perumahan untuk masyarakat menengah ke atas, membuat Menpera Suharso Monoarfa khawatir. Pasalnya, banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah. Itu sebabnya, Suharso lantas meminta Perumnas untuk fokus melayani MBR.

"Saya himbau Perumnas (untuk) kembali ke fitrahnya sebagai salah satu pengembang pemerintah, untuk penyediaan rumah bagi MBR. Jangan lebih melayani golongan menengah atas," kata Menpera, di Bekasi, Senin (14/6).

Perumnas, menurut Suharso pula, diharapkan bisa bekerjasama dengan pihak perbankan, untuk bisa menjual rumah susun secara bertingkat. "Kebutuhan ruang bagi para penghuni rumah susun (rusun) juga menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini," ucapnya.

Dia pun berharap bangunan rusun tidak hanya memiliki luas sekitar 21 atau 22 meterpersegi. Akan tetapi, juga bisa diperluas menjadi 36, 45, 60 ataupun 90 meterpersegi. "Kebutuhan ruang di rumah susun tentu akan semakin meningkat. Sepanjang transaksi antara Perumnas dan calon pembeli rusun disepakati, tentunya pembeli rusun bisa menjual kembali rusun tersebut ke Perumnas," jelasnya.

JAKARTA - Kecenderungan pihak developer yang memilih membangun perumahan untuk masyarakat menengah ke atas, membuat Menpera Suharso Monoarfa khawatir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News