Perumnas Kesulitan Bangun Rumah Sederhana
Sabtu, 21 Juli 2012 – 12:42 WIB
SURABAYA - Tak hanya kalangan Pengembang yang kewalahan dalam merealisasikan pembangunan Rumah Sederhana di Jatim. PT Perumnas yang mendapat tugas untuk membangun Rumah Sederhana tapak juga mengaku kesulitan. Jika developer dikarenakan masih ada masalah dalam hal program subsidi KPR bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR), masalah Perumnas lebih kompleks lagi. Menyangkut kendala pembebasan lahan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Meski kurang optimistis bisa mencapai target hingga akhir tahun, Perumnas mendorong pembangunan di wilayah-wilayah seperti Sumba Timur, Ngada, Waingapu, Manggarai Timur sampai Bima. Sebab daerah tersebut masih memiliki penyerapan minim akan Rumah Sederhana.
GM PT Perumnas Regional IV (Jatim, Bali, Nusra) Veky Wowor mengatakan bahwa saat ini jumlah pembangunan Rumah Sederhana oleh pihaknya tak sesuai dengan harapan. PAaa semester I di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, baru teralisasi 498 unit yang serata dengan Rp 48 miliar. Sementara target tahun ini adalah membangun 2.099 unit atau Rp 137 miliar. Tahun lalu, PT Perumnas Regional IV merealisasikan penjualan sebesar Rp 110 miliar.
"Tugas kami hanya membangun Rumah Sederhana. Dan partisipasi pemda adalah penyedia lahan dan sarana prasarana seperti listrik dan air bersih," ujar dia. Akibat kendala pembebasan lahan, maka Perumnas juga kesulitan untuk membangun Rumah Sederhana.
Baca Juga:
SURABAYA - Tak hanya kalangan Pengembang yang kewalahan dalam merealisasikan pembangunan Rumah Sederhana di Jatim. PT Perumnas yang mendapat tugas
BERITA TERKAIT
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM