Perumnas Kesulitan Bangun Rumah Sederhana
Sabtu, 21 Juli 2012 – 12:42 WIB
"Kami menilai untuk mencapai target sampai akhir 2012 cukup berat karena hanya tersisa lima bulan. Dan ada jeda bulan Ramadhan dimana biasanya pelaksanaan proyek properti tidak maksimal," imbuh dia.
Untuk mencapai target, Perumnas bekerjasama dengan 50 kabupaten/kota di Indonesia.Di Jatim antara lain di wMalang, Trenggalek, Madiun, dan Tuban.
Perumnas juga menghadapi permasalah sama dengan pengembang dalam hal penjualan Rumah Sederhana. Sebut saja aturan mengenai FLPP bagi MBR saat ini menyebutkan bahwa hunian yang bebas PPN dengan harga Rp 70 juta. Sementara dari aturan FLPP 2012, harga Rumah Sederhana di Jawa dihargai Rp 88 juta.
"Untuk masalah harga jual, kami sedang upayakan pendekatan ke Pemda menggunakan sistem sama di Tarakan yakni penggratisan IMB. Iitu bisa menekan harga jual. Namun ternyata kami juga masih mendapatkan masalah dari batasan harga rumah yang bebas PPN," keluhnya. (aan)
SURABAYA - Tak hanya kalangan Pengembang yang kewalahan dalam merealisasikan pembangunan Rumah Sederhana di Jatim. PT Perumnas yang mendapat tugas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukungan Diaspora Loan BNI Bikin Restoran Indonesia Dapur Van Java di Perth Siap Ekspansi
- Ada Loker di Pegadaian, Bukan Hoaks!
- Buka 2 Kantor Cabang Prioritas, Bank Sinarmas Targetkan Kenaikan Nasabah Capai 40 Persen
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global