Perumnas Tertarik Bangun Seribu Tower Rusunami
Sabtu, 05 Januari 2013 – 00:54 WIB
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat dulu sempat mencanangkan proyek Seribu Tower Rusunami (rumah susun sederhana milik). Namun sayang program tersebut tertunda. Ternyata saat ini justru Perum Perumnas (Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional) mengaku tertarik dengan program tersebut. Kata Kamal tertundanya pembangunan seribu tower saat itu karena patokan untuk harga para penghuni rusunami hanya Rp 4 juta per meter, sehingga dapat merugikan pengembang. Dia mengusulkan untuk per meternya Rp 7 juta per meter.
"Kami tertarik untuk bangun itu (seribu tower rusunami)," ucap Direktur Produksi Perum Perumnas, Kamal Kusmantoro di Jakarta, Jumat (4/1).
Baca Juga:
Bahkan kata Kamal pihaknya sudah berencana membangun 12 tower di beberapa wilayah di Jakarta, seperti di Klender, Kemayoran, dan Merunda. "Kita bangun hampir 12 tower bekerjasama dengan perusahaan BUMN dan Pemda DKI," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat dulu sempat mencanangkan proyek Seribu Tower Rusunami (rumah susun sederhana milik). Namun sayang program
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak