Perundingan Freeport-SPSI Kembali Deadlock
Selasa, 25 Oktober 2011 – 10:19 WIB

Perundingan Freeport-SPSI Kembali Deadlock
TIMIKA – Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PUK SP KEP SPSI PTFI hari Senin (24/10) melanjutkan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) XVII tahun 2011-2013. Ini merupakan perundingan lanjutan setelah kembali digelar di Hotel Rimba Papua pada Jumat (21/10) lalu. Namun sampai kemarin kedua belah pihak belum menemui kesepakatan Perundingan dimulai sekitar pukul 10.30 WIT sampai pukul 17.00 WIT. Arahan Kepala Dinsosnakertrans disepakati kedua belah pihak, baik Manajemen PTFI maupun pekerja yang diwakili PUK SP KEP SPSI PTFI yang dipimpin ketuanya, Sudiro. Setelah saran disepakati, Kepala Dinsosnakertrans ke luar dari ruang perundingan untuk memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak melakukan pembicaraan.
Sebelum dilangsungkan perundingan, lebih dahulu dibuka Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Mimika, Dionisius Mameyao, SH MSi. Dalam pembukaannya, Dion mengatakan perundingan bipartit ini dilanjutkan sesuai hasil kesepakatan perundingan Jumat lalu karena belum membuahkan hasil.
Baca Juga:
"Apabila perundingan kedua belah pihak ini hari ini (kemarin) belum juga ada titik temu, maka perundingan akan dilanjutkan pada Selasa (25/10) besok (hari ini). Namun apabila perundingan yang dilakukan oleh kedua belah pihak juga belum membuah hasil, pemerintah akan mencoba menjadi mediator perundingan yang dilaksanakan hari Rabu (26/10)," terang Dion.
Baca Juga:
TIMIKA – Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PUK SP KEP SPSI PTFI hari Senin (24/10) melanjutkan perundingan Perjanjian Kerja Bersama
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku