Perupa Dadang Christanto Mengubah Sekolah Jadi Galeri Seni
"Fred tanya, 'Kamu bisa masak?' Saya bilang bisa. Saya jadi tukang masak mereka. Fred bikin studio di atas galeri jadi kamar saya."
Orang di perdesaan Australia seperti Colene dan Fred umumnya punya rasa kebersamaan yang tinggi. Ternyata gereja itu urung dijual.
Fred meminta Dadang untuk menunggu. Ia yakin sekolah di sana akan dijual.
Dulu murid di sekolah itu kebanyakan anak pekerja kilang penggergajian kayu Munro & Lever Sawmill yang sudah tutup dan asetnya dibeli Colene.
Setelah kilang ditutup para pekerja meninggalkan Greviliia. Sekolah pun kehabisan murid hingga ditutup tahun 2010.
Setahun Dadang tinggal di Grevillia, sekolah itu pun diiklankan. Dadang menawar sedikit di atas permintaan, $ 252 ribu (sekitar Rp 2,3 miliar).
Properti seluas 3 acre atau sekitar 1,2 hektar itu pun jatuh ke tangan Dadang. Harga itu murah, bila dibandingkan harga median rumah di Sydney $1 juta.
Dadang pun merenovasi sekolah itu dengan bantuan beberapa temannya.
Setahun berkelana, ia melewati Grevillia yang berjarak 125 kilometer dari Byron Bay, kota tujuan wisata yang terkenal karena festival musik.
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Pelindo Dorong Sekolah Ramah Lingkungan lewat Program Adiwiyata