Perusahaan Asal Italia Ini akan Investasikan 4 juta Dolar Amerika di Batam
jpnn.com, BATAM - Salah satu penanam modal asing (PMA) asal Italia, Magnum memastikan akan menanamkan modal usahanya di kota Batam, Kepulauan Riau, pada minggu lalu.
Kemarin (15/8), investor asal Italia, Fagioli menginjakkan kakinya ke Batam.
Nilai investasi yang ditanamkan perusahaan Eropa ini sebesar 4 juta Dolar Amerika atau setara Rp 50 miliar dan akan beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Kabil (KITK).
"Fagioli merupakan perusahaan asing yang menyediakan jasa heavy lifting (pengangkatan barang dengan bobot berat,red), namun lebih spesial karena menangani barang yang oversize dan jembatan - jembatan," ucap General Manager Fagioli, Cristiano Cavallini setelah mengurus perizinan lewat program Izin Investasi 3 Jam (i23J) di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam.
Fagioli mengincar proyek-proyek minyak dan gas (migas) besar di Batam. "Ada juga saat ini sedang menjajaki untuk lifting (angkat,red) proyek-proyek jembatan di Indonesia," ungkap kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (15/8) sore.
Sebelumnya Fagioli sudah bekerjasama KITK untuk menangani heavy lifting untuk proyek dari Rusia."Siemens di Batam juga dulu memakai jasa kami," ungkapnya lagi.
Fagioli tidak lama lagi akan segera beroperasi. Namun mereka tidak banyak-banyak merekrut tenaga kerja karena yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang benar-benar berkompetensi."Hanya akan merekrut 30 orang tenaga kerja," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Direktur Kabil Citra Nusa, Peter Vincent mengungkapkan bahwa letak Batam yang strategis dan Free Trade Zone (FTZ)-nya merupakan poin penting yang menarik minat Fagioli untuk berinvestasi di Batam.
Salah satu penanam modal asing (PMA) asal Italia, Magnum memastikan akan menanamkan modal usahanya di kota Batam, Kepulauan Riau, pada minggu lalu.
- Kuartal Pertama 2019, Realisasi Investasi di Batam Capai Rp 1,1 Triliun
- Konjen Singapura Sebut Industri Digital Potensial di Batam
- Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
- Pengusaha Batam Keluhkan Jaminan Investasi 10 Persen
- WNA Masih Sedikit yang Berinvestasi di Bidang Property
- Inilah Pemicu Meningkatnya Investasi Singapura di Indonesia