Perusahaan Asing Terima Bantuan Pemerintah Jutaan Dolar Selama Lockdown di Australia

Ia hampir tidak memiliki pekerjaan awal tahun lalu karena fasilitas perawatan lansia menjalani lockdown, namun memutuskan untuk tidak mengambil tunjangan JobKeeper.
"Saya tidak membutuhkannya, jadi mengapa harus mengambil sesuatu bila kita tidak membutuhkannya?" ujar Robyn.
"Kami masih memiliki tabungan, kondisi kami baik-baik saja," tambahnya.
Usaha kacamata mengalami pemulihan pada paruh kedua tahun 2020, sehingga Robyn pun mempekerjakan seorang anggota staf untuk pertama kalinya.
Menurut Robyn, perusahaan besar seharusnya mempertimbangkan untuk mengembalikan tunjangan JobKeeper yang pada akhirnya tidak mereka butuhkan.
"Saya berharap mereka memikirkan generasi mendatang dan siapa yang akan membayar beban keuangan negara ini," jelasnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Dua jaringan toko kacamata terkenal di Australia dilaporkan meraih laba berlipatganda setelah mengklaim program bantuan tunjangan gaji dari pemerintah
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun