Perusahaan Australia Dipusingi Banyaknya Karyawan yang Izin Sakit

Dia menjelaskan dalam 5 tahun sejak aturan ini diberlakukan, biaya cuti sakit yang ditanggung perusahaannya naik dua kali lipat menjadi $ 37.000.
Seorang pemilik usaha kecantikan lainnya di Canberra mengatakan pegawai yang alasan sakit sangat mempengaruhi semangat kerja pegawai lainnya.
Dia melihat sebagian besar pegawai yang izin sakit sebenarnya hanya ingin libur.
"Media sosial membantu mendeteksi hal itu," katanya.
Pegawai yang izin sakit justru menghabiskan waktu di pantai, katanya, dan masuk kerja keesokan harinya dengan surat keterangan sakit.
Secara nasional data mengenai jumlah pegawai yang izin sakit tidak banyak tersedia. Begitu pula biaya yang harus ditanggung oleh pihak perusahaan.
Kementerian Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial mengakui pihaknya tidak memiliki statistik tentang hal itu.
Secara terpisah, Ketua Dewan Serikat Pekerja Australia (ACTU) Sally McManus mengatakan, surat keterangan tak masuk kerja sangat penting, terutama bagi pegawai berpenghasilan rendah.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya