Perusahaan Australia Minat Investasi Rp 1,6 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Minat perusahaan asing berinvestasi di Indonesia semakin tinggi. Salah satunya ialah perusahaan Australia yang berminat menginvestasikan dana sebesar USD 130 juta atau setara Rp 1,6 triliun.
Menurut rencana, dana itu akan digunakan untuk membangun peternakan dan perkebunan terintegrasi di Provinsi Lampung dan Papua. Namun, investor Australia itu akan menggandeng perusahaan lain.
Untuk Lampung, mereka menggaet pengusaha Tiongkok. Sedangkan untuk Papua mereka terus menjalin komunikasi dengan investor Korea Selatan. ”Komitmen investasi dari luar terus mengalir. Ini mengindikasikan kepercayaan asing positif,” tutur Kepala BKPM Franky Sibarani baru-baru ini.
Perwakilan perusahaan telah melakukan pendekatan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Pemerintah setempat tengah mengupayakan ketersediaan lahan seluas 500-600 hektare di Lampung Tengah.
Berdasar hasil kunjungan, investor kemungkinan akan mengaplikasikan model serupa pada perkebunan kelapa sawit di Sumatera. ”Total investasi di Lampung sekira USD 30-50 juta," tambah Franky. (far)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara