Perusahaan Besar Kok Coba-Coba

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean mengaku tak habis pikir dengan keputusan direksi Pertamina yang membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Terlebih, pengumuman batalnya kenaikan harga BBM hanya selang 1,5 jam dari jadwal semula.
Ferdinand menilai keputusan Pertamina untuk menaikkan harga BBM non-subsidi terhitung mulai Jumat (15/5) pukul 00.00 yang akhirnya dibatalkan jelas tanpa melalui perhitungan matang. “Tadi malam (14/5) diumumkan batal. Ini Pertamina benar-benar ngaco!" katanya di Jakarta, Jumat (15/5).
Karenanya dia meminta pemerintah agar segera mengevaluasi kinerja direksi Pertamina saat ini. Drngan demikian, lanjutnya, ke depan kinerja perusahaan pelat merah itu bisa lebih baik lagi.
"Ini sudah harus dievaluasi direksinya. Mimpin perusahaan besar kok coba-coba. Bikin malu," cibirnya.
Sebelumnya, rencana kenaikan BBM non-subsidi tiba-tiba batal. Padahal, sebelumnya Pertamina menheluarkan surat edaran ke media dan seluruh pemilik SPBU bahwa harga BBM non-subsidi kembali naik mulai Jumat (15/5) pukul 00.00.
Batalnya pemberlakuan harga baru itu disampaikan Pertamina melalui e-mail yang dikirimkan kepada para wartawan pada Kamis (14/5) sekitar pukul 22.30 WIB.
“Tidak ada kenaikan harga seluruh jenis BBM yang dipasarkan perusahaan (Pertamina),” tandas Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam email tersebut. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean mengaku tak habis pikir dengan keputusan direksi Pertamina yang membatalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang