Perusahaan Biometrik Indonesia Masuk 25 Besar versi NIST
jpnn.com, JAKARTA - The National Institute of Standards and Technology (NIST) mengumumkan update terbaru terkait ranking developer dengan algoritma tercepat dan terakurat di dunia.
Di mana teknologi biometrik PT Akurat Satu Indonesia (AKURAT SATU) berhasil menjadi salah satu yang lolos seleksi dengan ranking 25 besar di beberapa kategori di NIST.
NIST adalah lembaga standarisasi yang juga merupakan laboratorium ilmu sains tertua bergengsi yang bermarkas di USA, dengan misi untuk mendukung kreasi inovasi dan persaingan industri secara global.
Perusahaan yang terdaftar dan mendapatkan peringkat dari institut ini berarti telah diakui secara global dan resmi, bahwa produknya telah memenuhi standar internasional serta berkualitas tinggi.
Christian Kurniawan, Direktur AKURAT SATU dalam keterangannya, Jumat (25/9), menjelaskan, ranking 25 besar yang didapat oleh AKURAT SATU, perusahaan Teknologi Biometrik tanah air ini mengacu pada kategori Wild Photos False Non-Match Rate (FNMR) @FMR ≤ 0.00001.
Ini berarti hasil deteksi dari sistem Facial Recognition pada foto atau gambar digital yang dilakukan secara acak sangat akurat dalam mendeteksi wajah dengan berbagai macam kondisi di lapangan dan melalui beberapa skenario seperti etnik, gender, dan umur.
“Pengujian dataset ini berguna untuk skenario di lapangan, misalnya, pengawasan di perbatasan atau airport, Forensic, EKYC, dan keamanan perkotaan,” ujarnya.
AKURAT SATU bersaing dengan lebih dari 150 perusahaan teknologi AI dan biometric teknologi terkemuka di dunia.
Facial recognition adalah metode verifikasi dan deteksi seseorang menggunakan gambar atau video wajah dalam bentuk digital.
Christian Kurniawan mengatakan, selain peringkat ke-25 kategori Wild Photos False Non-Match Rate, AKURAT SATU juga mendapat peringkat ke-26 untuk kategori Border Photo dan ke-33 untuk kategori Visa Photos.
Perusahaan biometrik AKURAT SATU lolos seleksi dengan ranking 25 besar di beberapa kategori di NIST.
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga
- Ada Diskon Tarif Tol Saat Nataru, Cek Perinciannya