Perusahaan Canberra Didenda Rp 10 M Karena Sopir Truknya Tewas
Sebuah perusahaan konstruksi di Canberra telah didenda $ 1.1 juta (sekitar Rp 11 miliar) atas tewasnya seorang pengemudi truk yang bekerja untuk perusahaan tersebut di tahun 2012.
Perusahaan tersebut menjadi perusahaan pertama yang dijatuhi hukuman berdasarkan undang-undang keselamatan di tempat kerja yang berlaku secara nasional di Australia.
Michael Booth (48) tewas terkena sengatan listrik ketika truk yang dikemudikannya menyentuh kabel listrik di tempat kerja yang dimiliki oleh perusahaannya, Kenoss Contractors.
Perusahaan ini dinyatakan bersalah melanggar aturan keselamatan yang mengakibatkan kematian Booth.
Dalam keputusan bulan Juni lalu, perusahaan tersebut dinyatakan bersalah tidak membuat papan peringatan mengenai kabel listrik atau melekatkan bendera ke kabel .
Michael Booth meninggal setelah truknya menyentuh kabel listrik bulan Maret 2012. ABC News
Hari Rabu (19/8/2015), Magistrat Nasional Australia Lorraine Walker mengatakan perusahaan yang sekarang sudah menyatakan diri bangkrut tersebut tidak pernah menunjukkan penyesalan.
Ini adalah kasus pertama yang ditangani di bawah undang-undang keselamatan di tempat kerja, dan akan menjadi contoh bagi kasus lain di seluruh Australia.
Sebuah perusahaan konstruksi di Canberra telah didenda $ 1.1 juta (sekitar Rp 11 miliar) atas tewasnya seorang pengemudi truk yang bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat