Perusahaan China Terlibat Penentuan TPS di Pilgub DKI
Kepulauan Seribu Punya TPS di Tengah Laut
Minggu, 17 Juni 2012 – 23:41 WIB
JAKARTA - KPU DKI Jakarta telah menetapkan sebanyak 43 tempat pemungutan suara (TPS) untuk Kabupaten Kepulauan Seribu. Satu dari 43 TPS di kabupaten berada di tengah laut. TPS di tengah laut tersebut tepatnya berada di salah satu kilang minyak lepas pantai di Pulau Pabelokan, Kecamatan Pulau Seribu Utara yang berjarak 70 kilometer dari Utara Jakarta.
Penempatan TPS di kilang minyak ini berdasarkan permintaan dari salah satu perusahaan minyak asing. Perusahaan minyak asal China tersebut memiliki banyak karyawan yang memegang KTP Jakarta. "Itu sebenarnya permintaan dari perusahaan minyak, katanya di rig banyak karyawannya orang Jakarta," ujar Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Seribu, Mochamad Sidik saat ditemui di rumah dinas Lurah Untung Jawa di Pulau Untung Jawa, Minggu (17/6).
Biaya penyelenggaraan pilkada DKI di kilang minyak yang lokasinya terpencil itu tentu menghabiskan dana mahal. Apalagi, jumlah pemilih di TPS tengah laut itu hanya sekitar 300 orang. Meski begitu, kata Sidik, pihaknya wajib memfasilitasi pemilih di kilang minyak tersebut. "Disana kan cuma 300 orang jadi pasti high cost. Tapi karena ada KTP Jakarta maka kita layani," ungkapnya.
Selain di kilang minyak, KPU Kepulauan Seribu juga akan menyediakan satu TPS di mess perusahaan minyak di Pulau Pabelokan. Di Pulau Pabelokan berdiri markas perusahaan minyak yang beroperasi di wilayah tersebut. "Ada satu TPS lagi di mess karyawan di Pabelokan itu, sudah dekat ke Lampung," ucap Sidik.
JAKARTA - KPU DKI Jakarta telah menetapkan sebanyak 43 tempat pemungutan suara (TPS) untuk Kabupaten Kepulauan Seribu. Satu dari 43 TPS di kabupaten
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik