Perusahaan Diminta Jual Sisa Energi
Target Akhir 2010 Tak Lagi Byar Pet
Kamis, 25 Februari 2010 – 19:35 WIB
JAKARTA—Sesuatu yang ironis, tatkala krisis energi terjadi di banyak daerah, namun ada kelebihan sisa energi di perusahaan-perusahaan berskala nasional bahkan internasional yang ada di daerah tersebut. Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Syahrial Loetan, pun meminta agar perusahaan-perusahaan yang kelebihan sisa energi untuk mau menjualnya kepada PLN, yang nantinya energi tersebut bisa dijual digunakan membantu masyarakat sekitar yang masih krisis listrik. Sementara itu, dalam target pencanangan proyek pembangkit 10.000 MW, memang terjadi keterlambatan yang tidak sesuai skedul. Saat ini pencapaian kata Syahrial baru sekitar 30-40 persen. Namun demikian, dengan adanya keterlibatan swasta, pemerintah tetap optimis bisa mencapai target yakni tidak ada lagi istilah ‘’byar-pet’’ hingga akhir 2010.
‘’Masih banyak daerah yang krisis listrik sementara ada perusahaan di daerah tersebut yang kelebihan energi. Seharusnya, ada kesepakatan dan duduk bersama antara pemerintah daerah, perusahaan bahkan pemerintah pusat agar sisa energi tersebut bisa dimanfaatkan dan dijual kepada PLN untuk menerangi masyarakat yang masih krisis. Harus ada diplomasi kearah sana,’’ tegas Syahrial pada wartawan, Kamis (25/2) di kantor Bappenas, Jakarta.
Baca Juga:
Kepada perusahaan yang kelebihan sisa energi, kata Syahrial, sudah seharusnya memiliki kesadaran untuk ikut membantu krisis listrik yang diakui tidak akan bisa bila hanya ditangani oleh negara. ‘’Kalau kalimatnya penekanan, mungkin tidak tepat. Tapi kesadaran perusahaan mungkin harus. Kita mintalah kepada pemerintah dan perusahaan bisa bernegosiasi karena kalau hanya negara mengatasi krisis, negara tidak cukup uang. Ada jalan melalui Public Private Partnership. Pihak swasta bisa menjual sisa energinya pada PLN. PLN juga perlu ada langkah konkrit untuk hal ini,’’ kata Syahrial.
Baca Juga:
JAKARTA—Sesuatu yang ironis, tatkala krisis energi terjadi di banyak daerah, namun ada kelebihan sisa energi di perusahaan-perusahaan berskala
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak