Perusahaan Diminta Peduli Petani Nonplasma
Senin, 10 Desember 2012 – 11:59 WIB
SEKAYU - Wakil Bupati (Wabup) Muba Beni Hernedi mengimbau perusahaan dan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Muba untuk tidak menolak hasil produksi petani plasma. Kepedulian terhadap petani nonplasma ini diwujudkan dengan membeli dan menampung tandan buah segar (TBS) mereka dengan harga yang lebih layak. Gejolak harga begitu dirasakan petani nonplasma yang sempat menyentuh harga Rp400-500/kg TBS. Selama ini hasil produksi masih ditampung perusahaan selama perusahaan belum overtarget.
"Apabila ada pihak perusahaan yang terbukti menolak atau tidak menerima hasil nonplasma, akan disanksi sesuai aturan yang berlaku," tegasnya saat memimpin rapat terbatas dengan SKPD terkait yakni Dinas Perkebunan dan Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar guna membahas persoalan anjloknya harga TBS, akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Kepala Dinas Perkebunan Muba Rusli SP mengatakan, Pemkab Muba akan terus berupaya mencari solusi terbaik mengatasi masalah ini. "Ini terjadi akibat pengaruh krisis global, untuk TBS plasma pada dasarnya tidak begitu bergejolak, karena di Pulau Sumatera harga TBS Sumsel masih relatif tinggi yakni sekitar Rp1200/kg TBS dengan syarat TBS yang dihasilkan sesuai kriteria," jelasnya.
Baca Juga:
SEKAYU - Wakil Bupati (Wabup) Muba Beni Hernedi mengimbau perusahaan dan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Muba untuk tidak menolak hasil produksi
BERITA TERKAIT
- Peringati HPI, Bea Cukai Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Hadapi Tantangan Global
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- Sambut Tahun Ular, Ragam Aktivitas Ini Dinilai Bisa Bawa Hoki
- Kolaborasi Bank Aladin Syariah & Flip Perkuat Inklusi Keuangan
- Seperti MBG, Prabowo Harus Turun Tangan soal Danantara
- Lahirkan Banyak Bibit Kreator Konten Berbakat, Acropolis Agensi Raih Penghargaan