Perusahaan Energi Matahari Australia Bantu Pelistrikan di India

Pollinate Energy mempekerjakan warga setempat untuk menjual lampu solar tersebut.
Setiap lampu berharga $ 30 (sekitar Rp 300 ribu), jumlah yang besar bagi warga yang berpenghasilan hanya beberapa dolar sehari, namun Pollinate mengijinkan pelanggan membayar secara angsuran.
"Bagi hampir semua warga yang tinggal di daerah kumuh, ketika kami menjual lampu solar, saya merasa bahwa mereka sedang menanamkan investasi seperti orang di Australia dalam membeli TV plasma."

Latha adalah salah seorang warga yang menjual lampu solar di India.
Lebih Banyak HP daripada Toilet di India
Lampu ini populer, dan sekarang sudah menjual sekitar 7 ribu buah, dan sekarang memperluas jaringan ke dua kota di India.
Kepopuleran disebabkan karena lampu itu bisa juga digunakan untuk mencharge handphone.
"Kami menemukan bahwa harga charger handphone tenaga matahari ternyata dua kali lebih mahal dibandingkan lampu solar." kata Kimmorley.
"Jadi sekarang lampu ini tidak saja membuat penerangan di dalam rumah namun juga bisa untuk membantu kebutuhan sehari-hari dalam berkomunikasi. Jadi mereka bisa memiliki hp dan juga bisa dicharge di rumah sendiri."
Tingkat kepemilikan telepon genggam di India sangat tinggi, ada lebih banyak telepon genggam dibandingkan toilet.
Lampu dari tenaga matahari asal Australia yang juga bisa berfungsi untuk mencharger handphone akan membantu India mengurangi ketergantungan akan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya