Perusahaan Farmasi Global Lirik Indonesia dalam 'Open Innovation' Masa Depan
jpnn.com, JAKARTA - CEO Daewoong Pharmaceutical Jeon Seng-ho mengatakan pihaknya berminat untuk membuka rencana jangka panjang dalam bisnis dan open innovations di Indonesia.
Hal itu diungkapkan saat 'UI INVESTMENT & STARTUP FORUM' yang diadakan di Universitas Indonesia (UI) (14/2) lalu.
Menurutnya, Daewoong sedang memperluas open innovation secara global dan menjadikan Indonesia sebagai negara pusat di Asia Tenggara.
"Kami menekankan visi Daewoong Pharmaceutical untuk pertumbuhan industri farmasi Indonesia, investasi berkelanjutan di bidang bio dan farmasi, serta memperkuat kerja sama dengan talenta berbakat," ungkap Jeon.
Daewoong Pharmaceutical telah menetapkan Open Innovation sebagai strategi utama untuk masa depan dalam waktu yang lama.
Jeon menyebut telah membangun model kerja sama baru melalui mutual growth serta investasi di perusahaan rintisan yang inovatif.
Daewoong memberikan perhatian khusus pada bidang teknologi formulasi DDS (Drug Delivery System), terapi sel dan gen, neurotoxin, platform sel punca generasi mendatang, dan kecerdasan buatan/artificial Intelegent (AI).
"Daewoong ikut mendirikan pusat penelitian bioteknologi di UI, membentuk kerja sama dengan berbagi teknik penelitian Daewoong," bebernya.
Perusaan farmasi global berminat untuk membuka rencana jangka panjang dalam bisnis dan open innovations di Indonesia.
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Dukung Sistem Ketahanan Kesehatan Masyarakat Bantul
- Pesta Raya Justisia Sukses Tutup Perayaan Seabad FHUI
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil