Perusahaan Farmasi Global Lirik Indonesia dalam 'Open Innovation' Masa Depan
Jeon menyebut Daewoong juga membina sumber daya manusia yang bertalenta yang dapat berkontribusi bagi perkembangan industri farmasi Indonesia.
"Daewoong Pharmaceutical dan UI menjalin hubungan kerja sama yang erat dalam membina talenta, dengan melaksanakan program beasiswa global dan program kredit nilaiuntuk tingkat pascasarjana dan doctoral," ujar Jeon.
Daewoong Pharmaceutical mengimplementasikan berbagai proyek Open Innovation di Indonesia melalui PT. Daewoong Infion, termasuk bisnis biofarmasi seperti Epodion (obat hematopoietik erythropoietic) dan Easyef (faktor pertumbuhan sel epitel), dan pengoperasian pusat penelitian bersama dengan universitas.
Dekan Fakultas Farmasi UI Arry Yanuar mengatakan Daewoong Pharmaceutical dan UI, khususnya fakultas farmasi, bekerja sama tidak hanya untuk kegiatan penelitian, tetapi juga untuk kontribusi sosial dan kemitraan industri akademisi.
“Kami juga mengharapkan kerjasama dengan Daewoong Pharmaceutical dan pemerintah Indonesia untuk pengembangan R&D, seperti membangun pusat penelitian medis baru dan proyek laboratorium klinis," tegas Arry. (mcr10/jpnn)
Perusaan farmasi global berminat untuk membuka rencana jangka panjang dalam bisnis dan open innovations di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- Catatan 2024: Angka Kejahatan di Riau Turun, Investasi Meningkat
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- IMF Sebut Indonesia Berhasil Lakukan Transformasi Ekonomi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI