Perusahaan Fintech Tiongkok Beroperasi di Indonesia
Managing Director KREN Jahja Suryandy yang akan menjabat Presiden Komisaris DTK menyebutkan, pada 2015, tingkat consumer finance Indonesia mencapai lebih dari USD 18,8 miliar.
Angka itu naik menjadi lebih dari USD 19,2 miliar pada empat bulan pertama 2016.
”Saya terkesima melihat tren pertumbuhan dari multi-financing dan credit options di Indonesia,” ujarnya.
Dia juga meyakini bahwa jumlah konsumen kelas menengah di Indonesia diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi 141 juta pada 2020.
Metode evaluasi kredit yang ada saat ini dirasa tidak mampu lagi melayani kebutuhan konsumen.
Dengan demikian, dibutuhkan teknologi baru dan pendekatan data-driven.
”Setiap bulan, perusahaan-perusahaan di grup kami melayani jutaan pengguna yang melakukan pengisian pulsa telepon prabayar, pembayaran tagihan, serta belanja online dan offline lewat berbagai channel serta convenience stores. DTK membuat kami mampu menyediakan berbagai layanan keuangan dari mitra perbankan dan multi-finance kami ke dalam genggaman tangan puluhan juta rakyat Indonesia,” kata Izak Jenie, co-founder dari JAS Kapital dan saat ini CEO PT Digital Artha Media.
WeCash akan mengembangkan dan mempertajam kemampuan pinjaman (lending) robot sehingga mampu mengubah data dan modal menjadi cash flow serta laba bagi para mitra.
WeCash melebarkan sayap ke Indonesia.
- Mandiri Institute Insight Memperkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Perkuat Neraca Keuangan, ABMM Refinancing Fasilitas Kredit Senilai USD 395 Juta